Semua kita tentunya pernah membaca sebuah buku, melihat sampul (cover) nya, atau bahkan hanya sekedar memegangnya. Banyak hal yang dapat kita ketahui setelah kita membaca sebuah buku, baik itu buku yang berjenis referensi, ensiklopedia, biogragi, autobiografi atau bahkan buku bergenre sastra.
Buku ditulis bukan tanpa alasan. Ada penulis yang bertujuan menginformasikan hal- hal berupa fakta, peristiwa, pendapat, pandangan dan data kepada pembaca. Dengan demikian pembaca bisa mendapatkan wawasan dan pengetahuan baru dari tulisan tersebut. Adapula penulis yang hanya sekedar ingin mengajak pembaca berselancar dalam opininya tentang sesuatu.
Hanya segelintir orang yang bisa menjadikan membaca buku sebagai suatu kebutuhan atau hobi, sisanya bagi sebagian orang membaca merupakan kegiatan yang terkadang hanya dilakukan sesempatnya saja.
Berbagai alasan kenapa seseorang tidak tertarik untuk membaca sebuah buku, diantaranya karna malas, tidak tahu buku apa yang harus dibaca, jenuh karna tebalnya halaman buku, tidak tertarik karna sampul (cover) buku terlihat biasa saja, atau bahkan belum menemukan buku yang menarik untuk dibaca.
Disisi lain, saat kita membaca sebuah buku, karna tertarik oleh sampulnya, setelah dibaca justru menyajikan sesuatu yang biasa saja. Namun ketika kita temui sampul buku yang terlihat seadanya, cendrung tidak menarik, tetapi membuat kita terkesima dan kagum dengan isinya.
Jika ada bagian buku yang sudah robekpun, buku tersebut tetap akan disimpan karna isinya yang bernilai.
Jika kita kaitkan pada kehidupan nyata, dalam interaksi sosial, hubungan, pandangan antara satu manusia dengan manusia yang lain, manusia juga tidak ubahnya seperti sebuah buku. Beberapa ada yang menipu dengan sampulnya, dan ada juga yang membuat kita kagum dengan isinya. (NT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar